DevSecOps 2022

Adi Saputra
2 min readMar 10, 2022

--

DevSecOps, kita perlu memulai dengan memperkenalkan kembali diri kita dengan apa pengertian dari devOps di tempat pertama. DevOps, seperti yang kita ketahui, adalah seperangkat praktik dan alat yang menggabungkan pengembangan perangkat lunak / aplikasi (Dev) dengan operasi teknologi informasi (IT) (Ops).

DevOps meningkatkan kemampuan organisasi untuk menerapkan aplikasi dan layanan lebih cepat dan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan mana pun yang ingin tetap kompetitif di dunia yang serba cepat saat ini.

DevOps telah dengan cepat menjadi norma atau standar dalam pengembangan aplikasi, dengan lebih banyak organisasi mengadopsi model ini sekarang. Kemajuan dalam IT, termasuk cloud computing, sumber daya Bersama atau sharing resources, dan penyediaan dinamis telah membuat DevOps menjadi metodologi yang lebih mudah diakses dan akibatnya lebih menarik untuk diadopsi.

DevSecOps memperluas pola pikir dari DevOps, merupakan filosofi yang mengintegrasikan praktik keamanan ke dalam setiap fase DevOps. Metodologi DevSecOps menciptakan budaya ‘Keamanan sebagai Kode’ dengan kolaborasi yang berkelanjutan dan fleksibel antara apps release engineer dan tim keamanan yang didirikan oleh organisasi

Manfaat DevSecOps

Mengingat manfaat DevSecOps, yang saat ini masih belum diimplementasikan secara luas. Setidaknya, belum terlambat untuk kita ketahui bagaimana manfaat dari DevSecOps. Berikut manfaat yang kita dapatkan apabila mengadopsi DevSecOps yaitu :

  • Tim dalam sebuah organisasi mampu menangkap kerentanan system keamanan selama pengembangan, untuk menghindari masalah system keamanan yang hadir setelah rilis aplikasi, di mana publik ikut terpengaruh dan membuat reputasi perusahaan menjadi turun.
  • Laba atas investasi (ROI) yang lebih baik dalam infrastruktur keamanan organisasi yang ada
  • Proses dapat diotomatisasi, yang berarti bahwa lebih sedikit kesalahan atau insiden kegagalan dalam hal administrasi dimana dua hal tersebut yang dapat berkontribusi pada serangan cyber dan downtime.
  • Dengan proses otomatisasi ini berarti bahwa arsitek keamanan siber tidak diperlukan untuk mengonfigurasi konsol keamanan, membebaskan tim keamanan untuk menangani masalah mendesak lainnya, serta meningkatkan kelincahan dan kecepatan mereka dalam menangani masalah tersebut.
  • Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antar tim.
  • Menciptakan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola perubahan mendadak selama siklus hidup pengembangan.
  • Menjadikan peluang yang lebih signifikan untuk quality assurance testing dan build otomatis.

Implementasi DevSecOps

Tim harus memastikan bahwa system keamanan yang baik harus dibangun ke dalam pengembangan aplikasi secara menyeluruh agar penerapan DevSecOps dapat dengan sukses dalam strategi yang diinginkan oleh organisasi. Berikut enam komponen vital dari setiap pendekatan DevSecOps yaitu :

  • Code Analysis

Mendeliver kode dalam potongan-potongan yang kecil, sehingga lebih mudah untuk melihat kerentanan dengan lebih cepat.

  • Change Management

Tingkatkan kecepatan dan efisiensi dengan membiarkan anggota tim untuk mendeliver perubahan, lalu tentukan apakah perubahan tersebut membantu atau justru membuat masalah baru.

  • Compliance Monitoring

Bersiaplah untuk audit kapan saja dengan selalu memperhatikan asas kepatuhan

  • Threat Investigation

Identifikasi potensi ancaman yang berkembang di setiap pembaruan kode dan merespons dengan cepat

  • Vulnerability Assesment

Identifikasi kerentanan baru yang ditimbulkan dengan analisis kode, lalu tentukan kecepatan respons dan resolusi

--

--